Pandemi Bikin Jomblo Kesepian, Psikolog: Tetap Terkoneksi meski dengan Teman Virtual

pandemi-bikin-jomblo-kesepian-psikolog-tetap-terkoneksi-meski-dengan-teman-virtual
                

Kondisi pandemi membatasi semua orang untuk bergerak. Anda Tidak bisa lagi bebas kemana-mana, melainkan harus beraktivitas sehari-hari dengan menjalankan protokol kesehatan.

Sedihnya lagi, untuk para jomblo pandemi ternyata membuat mereka kesepian. Dijelaskan Psikolog Klinis Dewasa Rebeka Pinaima, M.Psi, di situasi pandemi ini, para jomblo lebih merasa sepi. Itu terjadi karena karantina yang harus dijalani semua orang.

“Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membatasi masyarakat untuk melakukan perjumpaan secara langsung dengan orang lain. Makanya, berinteraksi sekarang lebih banyak ke arah offline,” terangnya dalam acara penyampaian ‘Singles Dating Survey 2020’ yang diadakan Lunch Actually, Selasa (10/11/2020).

Rebeka melanjutkan, tidak hanya merasa kesepian, para jomblo juga cenderung menghabiskan waktu sendiri dan ini yang membuat perasaan kesepian mereka semakin membuat tidak nyaman. Kalau sudah merasa kesepian, seseorang biasanya akan menjadi sadar akan masalah hidup yang dihadapi dan ini yang kemudian meningkatkan risiko stres.

Main Hp

Untuk menyiasati masalah ini, Rebeka menyarankan agar para jomblo tidak ragu menggunakan aplikasi kencan atau dating apps. Aktivitas ini bukan hanya dimaksudkan untuk mencari pasangan, tetapi sesuai dengan temuan terbaru, beberapa jomblo ternyata membutuhkan high quality deep talk.

“Jadi, jangan ragu untuk memulai terkoneksi dengan orang lain dan salah satu caranya bisa menggunakan aplikasi kencan atau dating apps,” sarannya.

Terkait dengan menciptakan high quality deep talk, para jomblo ternyata enggak melihat penampilan lagi sekarang dalam mencari teman bicara, tapi lebih ke perasaan nyaman dan nyambung saat ngobrol.

“Bisa dibilang, jomblo sekarang itu nyari teman ngobrol enggak sekadar tertarik secara fisik dan seksual, tapi lebih ke arah obrolan yang nyambung dan ini yang biasanya akan menimbulkan perasaan nyaman,” tambah Rebeka.

Ingat, sambungnya, dengan menjalin komunikasi dengan orang lain sekalipun itu melalui aplikasi kencan online atau dating apps, Anda sejatinya sudah menyelamatkan diri Anda dari perasaan kesepian. Ini tentunya meminimalisir stres dalam diri Anda.

Dengan menjalin koneksi secara virtual, Anda pun bertanggung jawab pada diri sendiri maupun orang lain, karena masih dalam situasi pandemi, diharapkan tidak terjadinya kontak erat atau pertemuan langsung. “Jadi, dating apps ini semacam penyelamat Anda dari kesepian sekaligus membuat Anda tetap waras karena tetap terkoneksi dengan orang lain secara aman,” ungkap Rebeka.

Link sumber : https://www.okezone.com/tren/read/2020/11/10/620/2307382/pandemi-bikin-jomblo-kesepian-psikolog-tetap-terkoneksi-meski-dengan-teman-virtual 

Shares
×