Kenali Seberapa Penting Self-care untuk Kesehatan Mental Kamu

6 Mar 2025, 17:27 WIB
Author: Bernadette Cindy, M. Psi., Psikolog
self care rawat diri kesehatan mental psikologi mental health
kenali-seberapa-penting-self-care-untuk-kesehatan-mental
                

Ditulis oleh : Bernadette Cindy, M.Psi., Psikolog (Psikolog Pendidikan PION Clinician)

Terkadang kita terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tuntutan dari lingkungan sekitar, yang membuat kita lupa dengan diri kita sendiri. Kesibukan itu tak jarang membuat kita merasa lelah fisik dan emosional, serta stress dan burnout. Hal ini akhirnya dapat berdampak pada fungsi kita sehari-hari menjadi kurang maksimal serta berisiko mengalami masalah mental. Kita perlu mengambil waktu sejenak untuk mengistirahatkan badan dan pikiran kita, salah satunya dengan cara self-care.

Self-care dianggap sebagai salah satu hal yang penting untuk dilakukan oleh individu agar tetap efektif dalam menjalankan perannya dalam masyarakat dan menghindari burnout.

Jadi, self-care itu apa ya?

Self-care adalah kegiatan merawat tubuh, pikiran, dan jiwa dengan baik setiap hari, tidak hanya ketika sakit. Intinya adalah melakukan berbagai kegiatan secara sadar yang dapat membantu kita untuk merasa lebih baik secara fisik dan emosional.

Self-care adalah tentang meluangkan waktu dari kesibukan harian kita untuk menjaga diri kita sendiri. Kita juga perlu melakukan komitmen dan konsistensi untuk melakukan self-care. Masukkan self-care sebagai bagian dalam rutinitas harian kita. 



Beberapa kegiatan self-care yang dapat dilakukan:

  • Terapkan pola hidup yang sehat (makan makanan bergizi secara teratur, konsumsi vitamin yang dibutuhkan tubuh, minum air mineral yang cukup, olahraga rutin, tidur yang cukup: 7-8 jam sehari)
  • Merilekskan tubuh (bernapas dalam / deep breathing, melakukan skin-care, berendam air hangat, memasang aroma terapi, pergi ke salon, melakukan spa & massage)
  • Melakukan aktivitas yang disukai (membaca buku, menonton film, mendengarkan lagu, berjalan santai menikmati pemandangan, bersantai di rumah, bermain game, bermain musik, membaca lelucon, dsb.)
  • Lebih peka pada emosi diri sendiri dan ekspresikanlah emosi tersebut dengan cara yang tepat (menangis, tertawa, menulis jurnal harian/diary, bercerita/curhat kepada orang yang dipercaya, mendengarkan lagu sesuai mood).
  • Menghabiskan waktu bersama dengan seseorang atau teman dekat (makan bersama, nonton film bersama, bercanda dan tertawa bersama, menelepon/videocall, berbincang-bincang santai, dsb.)
  • Mencoba berbagai hal baru (belajar bahasa baru, melakukan hobi baru, membaca berita, membaca buku, menonton film, mendengarkan lagu dengan genre di luar dari biasanya)
  • Melakukan aktivitas spiritual (meditasi, berdoa, mengikuti kegiatan keagamaan, pergi ke tempat ibadah, membaca kitab suci.)

Setiap orang mempunyai aktivitas self-care yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus mengenali diri kita, kebutuhan kita, dan aktivitas self-care yang paling tepat untuk diri kita. Ingat! Jangan membandingkan cara kita dengan cara orang lain dalam melakukan self-care.

  1. Do's & Dont's dalam menerapkan self-care

Do’s:

  • Ambil waktu untuk lebih memahami emosi diri sendiri, kenali diri sendiri, dan kebutuhan diri.
  • Kenali aktivitas self-care yang paling tepat untuk diri sendiri
  • Lakukan hal-hal yang membuat diri sendiri merasa lebih baik.
  • Lebih peka terhadap sinyal tubuh ketika sudah membutuhkan self-care 
  • Menyusun waktu yang tepat dan seimbang dalam rutinitas harian antara kewajiban/pekerjaan dengan kegiatan self-care. Tetapkan waktu untuk free-time setiap harinya, terutama saat akhir pekan free-time dapat lebih diperpanjang.
  • Komunikasikan mengenai hal-hal yang dibutuhkan; mintalah bantuan orang lain bila diperlukan, ajaklah orang lain melakukan kegiatan bersama-sama.

Dont’s:

  • Membandingkan cara self-care diri sendiri dengan orang lain.
  • Merasa atau memiliki pemikiran bahwa self-care adalah hal yang egois.
  • Berpikir bahwa self-care harus bisa membuat diri menjadi lebih baik untuk orang lain 
  • Mengabaikan reaksi tubuh diri sendiri yang menandakan bahwa sebenarnya tubuh sudah memerlukan self-care
  • Menjadikan self-care sebagai alasan untuk menghamburkan uang.
  • Menjadikan self-care sebagai alasan untuk menunda pekerjaan/kewajiban yang harus dilakukan.
  • Merasa semua bisa dilakukan sendiri.

  1. Pentingnya self care bagi kesehatan mental

Beberapa manfaat self-care bagi kesehatan mental:

  • Meredakan stress sehari-hari
  • Membantu membangun ketahanan dan meningkatkan energi diri
  • Merasa lebih fit/sehat
  • Meminimalkan kemungkinan depresi dan kecemasan
  • Meningkatkan kesejahteraan psikologis
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Lebih mengenali dan mencintai diri sendiri
  • Menjadi lebih positif
  • Menjadi lebih tenang dalam berpikir dan bertindak
  • Meningkatkan kesehatan fisik
  • Lebih enjoy dalam beraktivitas
  • Memiliki kontrol emosi yang lebih baik 
  • Merasa lebih terhubung dengan realita dan relasi sosial
Author: Bernadette Cindy, M. Psi., Psikolog
Editor: Bernadette Cindy, M. Psi., Psikolog
Shares
×