Ketika uang jadi prahara

ketika-uang-jadi-prahara
                

Uang selalu menjadi sesuatu yang sensitif jika dibicarakan, bahkan dengan pasangan sekalipun. Tak jarang ketika berbicara soal keuangan ujungujungnya salah paham. Padahal, bicara soal uang adalah hal yang penting dalam urusan rumah tangga.

“Sangatlah penting membicarakan tentang keuangan dengan pasangan karena uang adalah alat untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Tanpa adanya diskusi, transparansi atau komitmen mengenai uang antar-pasangan, maka dapat berpotensi menimbulkan konflik,” ujar Laurentius Sandi Witarso, M.Psi., psikolog Personal Growth.

Kenapa bisa menimbulkan konflik? Karena berkaitan dengan pride dan status yang dimiliki seseorang, sehingga menjadi tabu jika diumbar atau dibicarakan. Entah itu berbicara tentang nominal, pengeluaran maupun pemasukan, sangat memungkinkan menjadi sumber konflik jika komunikasi tidak lancar dan tidak ada kesepakatan yang baik di antara kedua pasangan.

“Biasanya karena tidak adanya sikap jujur di antara pasangan saat mengambil keputusan dalam hal pengeluaran keuangan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga besar, tidak adanya transparansi dari masing-masing pasangan dalam pengeluaran keuangan, serta adanya tujuan yang berbeda dalam pengelolaan keuangan, ya, hal ini dipengaruhi oleh nilainilai atau pengalaman belajar dari keluarga atau orangtua,” ujar Laurentius.

Setiap orang memang memiliki nilai dan pandangan yang berbeda-beda dalam mengelola keuangan. Ada yang suka membeli barang mewah, ada yang suka menghemat, ada yang suka berbelanja, ada yang suka berutang dan ada yang menanamkan investasi uang dalam jangka panjang.

Shares