Kewajiban seorang ayah memang mencari nafkah demi bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Karena hal tersebutlah yang membuat para Dads akhirnya memiliki sedikit waktu di rumah. Sebagian besar waktunya tentu akan dihabiskan di kantor, dan ketika pulang ke rumah kebanyakan para Dads sudah terlanjur lelah dan hanya ingin istirahat. Akhirnya para Dads jarang sekali berinteraksi dengan keluarga di rumah. Padahal peran ayah dalam keluarga sendiri sangat penting, baik untuk istri dan juga tumbuh kembang anak.
Selain bertugas mencari uang sebenarnya Dads juga bertanggung jawab sebagai support system para Moms. Seperti yang banyak orang ketahui, menjadi ibu rumah tangga apalagi memiliki anak bukan perkara yang mudah. Banyak sekali Moms yang kewalahan, dan mudah setres ketika baru menjadi ibu rumah tanggga.
Nah disitu lah peran Dads dibutuhkan untuk membuat para Moms tenang dengan memberikan dukungan-dukungan yang positif agar sang istri terhindar dari setres. Tak hanya itu, para Dads juga bertanggung jawab untuk terlibat dalam mengawasi tumbuh kembang anak. Tumbuh kembang anak bisa berjalan optimal apabila ada sosok ayah dan ibu yang ikut serta mendukung di dalamnya. Akan tetapi kebanyakan Dads pasti kebingungan bagaimana cara membagi waktu bersama keluarga sedangkan mereka saja setiap hari harus menghabiskan banyak waktu di luar rumah karena bekerja.
Maka dari itu Nakita.id kali ini akan memberikan tips agar para ayah bisa membagi waktu bersama keluarga meski sibuk bekerja. Menurut Editor In Chief Nakita.id David Togatorop mengatakan, para Dads tidak boleh menjadikan pekerjaan untuk menomor duakan keluarga dan sebaliknya.
Editor In Chief Nakita.id David Togatorop.
“Pertama, jangan pernah jadikan keluarga sebagai alasan dalam hal pekerjaan. Kedua, sebaliknya. Jangan pernah jadikan pekerjaan sebagai alasan untuk menomorduakan keluarga,” kata David, Jum’at (05/11/2021). Menurut David tips agar para ayah bisa membagi waktu bersama keluarga meski sibuk bekerja adalah dengan melibatkan para anggota keluarga dalam apa yang dikerjaan Dads apabila memungkinkan.
“Temukan jalan untuk tetap melibatkan keluarga dalam apa yang dikerjakan. Bila pekerjaan menuntut untuk bekerja di waktu weekend, ajak keluarga untuk terlibat. Misalkan saya wartawan, dan ketika pada saat harus liputan saat weekend, saya akan mengajak keluarga untuk ikut. Lalu jangan pernah beralasan bahwa waktu dalam satu hari terlalu sempit. Ada 24 jam dalam satu hari. Selalu ada dua jam, satu jam, 30 menit yang PASTI bisa disediakan untuk keluarga. Untuk ngobrol atau bercanda,” tambah David.
Sedangkan menurut Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician, dalam peliputan khusus bersama Nakita.id Kamis, (06/11/2021) mengatakan, ada 3 tips agar para ayah bisa membagi waktu bersama keluarga sebagai berikut ini:
Dok Pribadi Astrid WEN.
Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician.
– Pertama, harus yakin bahwa kita dipercaya sebagai seorang ‘ayah’ dan itu membanggakan sekali ketika kita mendapat tittle ayah dari anak-anak kita.
– Kedua, tidak menganggap diri bahwa kayanya lebih mampu ibunya deh daripada saya, mindset itu tidak boleh ada. Seorang ayah harus coba dulu, dan namanya coba kan tidak cukup sekali tapi harus berkali-kali. Misalnya, hari ini anaknya tidak mau main dengan ayah ya tidak apa-apa, besok coba lagi.
– Ketiga, komitmen luangkan waktu 1-2 jam ketika berada di rumah untuk melakukan aktivitas bersama anak. Aktivitasnya: outdoor, ke pantai, atau bisa juga cari tahu apa sih yang anak suka.
Nah itu dia Dads beberapa tips agar para ayah bisa membagi waktu bersama keluarga meskipun sibuk bekerja.