Cara Membangun Ketangguhan Emosional di Tengah Perubahan

20 Jun 2025, 17:04 WIB
Author: Aushi Ariana Putri, M. Psi., Psikolog
emotional resilience ketangguhan emosi resilience mental health psikologi
cara-membangun-ketangguhan-emosional-di-tengah-perubahan
                

Ditulis oleh : Aushi Ariana Putri, M.Psi., Psikolog (Psikolog Klinis Dewasa PION Clinician)

Ketangguhan emosional adalah kemampuan untuk beradaptasi,  mempertahankan pandangan yang positif, dan bangkit kembali saat menghadapi tantangan. Ketangguhan emosional penting dimiliki oleh individu karena dapat membuat individu tetap tenang dan bertumbuh saat menghadapi kesulitan serta menjaga hubungan baik dengan orang terdekat.

Tapi, bagaimana ya caranya agar kita bisa menumbuhkan resiliensi dalam diri? Berikut tiga elemen penting dalam ketangguhan emosional yang dapat menjadi pijakan PIONeers untuk memperkuat diri dalam menghadapi perubahan.


  • Fisik

Kesehatan dan kekuatan secara fisik merupakan pondasi untuk mengembangkan ketangguhan emosional.

PIONeers dapat mengembangkannya dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti tidur cukup, memiliki pola makan yang sehat, dan olahraga rutin.

Aktivitas fisik secara rutin dapat menurunkan hormon stres, seperti kortisol, dan meningkatkan hormon endorfin, yang membuat suasana hati lebih baik.

Tidur yang cukup juga dapat membantu proses berpikir dan regulasi emosi.


  • Sosial

Bangun hubungan bermakna dengan orang-orang terdekat (significant others), seperti pasangan, keluarga, dan sahabat. Sediakan waktu berkualitas untuk berkomunikasi atau beraktivitas rutin setiap hari atau setiap minggu dengan mereka. Hubungan yang hangat, saling menghargai, dan penuh rasa percaya dengan significant others merupakan sumber daya utama dalam mengembangkan ketangguhan emosional.

Jangan segan untuk meminta dan menerima bantuan dari mereka jika dibutuhkan. Sebaliknya, berikan pula dukungan sosial yang dibutuhkan oleh mereka.

Jika PIONeers tidak memiliki dukungan sosial yang kuat,  PIONeers dapat mengikuti komunitas atau kelompok dukungan. Hubungan sosial yang kuat merupakan penahan dari stres dan prediktor ketangguhan yang paling konsisten.


  • Psikologis

  • Tingkatkan kesadaran diri (self-awareness) akan perasaan dan pikiran pada suatu situasi tertentu. Sadari dan terima berbagai perasaan yang muncul, intensitas yang dirasakan, dan juga makna dibalik setiap perasaan tersebut. Perasaan merupakan sinyal yang muncul dari tubuh kita untuk lebih mudah memahami diri kita sendiri. 
  • Berwelas asih (self-compassion) terhadap diri sendiri sebagaimana seorang sahabat yang menemani kita dalam menghadapi kesulitan. Berlatihlah untuk bersikap lembut dan penuh kasih terhadap diri, termasuk pikiran dan perasaan yang dimiliki (self-kindness); jadilah pendukung terbesar untuk dirimu sendiri. Pahami tidak ada manusia yang sempurna dan kamu tidak sendiri.
  • Kembangkan strategi untuk mengelola emosi dan stres yang positif, misal latihan pernapasan dalam, melakukan journalling, dan melakukan hal yang disukai (hobi). Sediakan waktu setidaknya 30 menit dalam 1 hari secara rutin untuk mengelola emosi tersebut (self-care). Pengelolaan emosi yang baik dapat membuat dirimu kembali dalam keadaan netral dan memiliki ruang lebih untuk menghadapi aktivitasmu di esok hari. 
  • Melatih pikiran terbuka dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dengan cara melihat dari sudut pandang lain atau sudut pandang yang positif (reframing). PIONeers bisa melakukannya dengan membayangkan diri sebagai orang lain, anggota keluarga, atau rekan kerja yang melihat situasi tersebut dari sudut pandang yang lebih objektif. Pahami hal yang berada dalam kontrol (locus of internal) dan bersikap proaktif dalam menghadapi permasalahan. Ingat kembali kesuksesan PIONeers dalam menghadapi tantangan sebelumnya atau yang serupa dengan yang dihadapi sekarang. 
  • Beraktivitas dengan penuh kesadaran (mindful). Sadari nilai, tujuan, dan minat yang dimiliki dalam kehidupan. Buat perencanaan aktivitas yang realistis berdasarkan landasan tersebut dan berkomitmen dalam melakukannya. Fokus pada aktivitas yang sedang dikerjakan dan maksimalkan waktu yang ada. Lakukan pencatatan dan apresiasi setiap kemajuan dan pencapaian yang dilakukan setiap harinya. Kembangkan diri secara berkelanjutan dan temukan keseimbangan dalam kehidupanmu.

 

Dengan membangun ketangguhan emosional melalui aspek fisik, sosial, dan psikologis, PIONeers dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan di dunia kerja. Ketangguhan bukan berarti tidak pernah merasa kesulitan, tetapi mampu terus melangkah meski dalam situasi yang sulit.

Author: Aushi Ariana Putri, M. Psi., Psikolog
Editor: Aushi Ariana Putri, M. Psi., Psikolog
Shares
×