Menurut Psikolog, Ini Manfaat Merayakan Hari Ayah Nasional bagi Para Ayah

Kawan Puan, harus kamu ketahui bahwa Jumat, 12 November 2021 ini kembali diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Namun demikian, sayangnya belum banyak orang yang familiar dengan Hari Ayah Nasional. Saking tidak mengenal Hari Ayah Nasional, banyak orang pun tak terlalu antusias merayakan momen ini.

Padahal perlu Kawan Puan ketahui bahwa di Hari Ayah Nasional ini menjadi waktu yang tepat untuk mengapresiasi jasa seorang ayah dalam keluarga. Pasalnya, dalam suatu keluarga jasa seorang ayah itu sangatlah besar. Dalam suatu keutuhan keluarga, seorang ayah itu berperan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain mencari nafkah, seorang ayah juga berperan untuk mendidik dan mengasuh anaknya.

Dikarenakan jasa besar ayah dalam keluarga, maka tak ada salahnya lho untuk mengapresiasi seorang ayah. Dilansir dari Nakita.id, Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician mengungkap harus atau tidaknya merayakan Hari Ayah sebenarnya tergantung dari kebiasaan keluarga masing-masing. “Perayaan Hari Ayah ini dikembalikan ke kultur keluarga masing-masing, apakah sudah biasa merayakan Hari Ibu, Hari Ayah, Hari Anak, Hari Ulang Tahun, jadi di dalam keluarga apakah memang sudah ada kultur budaya merayakan hari-hari spesial,” ujar Astrid. Menurutnya, jika memang perayaan hari spesial sudah menjadi budaya dalam suatu keluarga, maka merayakan Hari Ayah itu merupakan sesuatu yang mudah dilakukan.

Kawan Puan, harus diketahui merayakan Hari Ayah Nasional itu sangat bermanfaat bagi ayahmu atau suami yang sudah menjadi seorang bapak. Astrid mengungkap perayaan Hari Ayah Nasional ini membuat seorang ayah merasa senang. Selain bahagia, ayah juga merasa dihargai. Di mana secara tidak langsung merayakan Hari Ayah Nasional ini memberikan dukungan psikologis dan emosi yang baik bagi ayah.

“Ini kan sebenarnya kalau kita bisa rayakan dan ternyata sang ayah kita lihat jadi merasa dihargai, semangat, bisa memberikan dukungan psikologis dan emosi yang baik kenapa enggak?” tambah Astrid. Astrid melanjutkan bahwa disarankan perayaan Hari Ayah Nasional ini dibuat sederhana saja dan tidak meribetkan anggota keluarga lainnya.

“Jadi kita juga ingin merayakan Hari Ayahnya itu semangat ya, bukan dengan sesuatu yang ribet. Kita fokus sama atmosfir keluarga yang kita bangun, anak-anak juga turut dengan senang hati merayakan Hari Ayah,” ucapnya. Dengan begitu menurut Astrid semua anggota keluarga pun menjadi tulus dan rela merayakan Hari Ayah Nasional.